• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
wiracarita.com
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti
No Result
View All Result
WIRACARITA.COM
No Result
View All Result
Home Tren

Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?

January 29, 2023
in Tren
Reading Time: 3 mins read
A A
0
Mengapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval dan Bukan Persegi?
465
SHARES
1.5k
VIEWS

KOMPAS.com – Duduk di dekat jendela merupakan posisi yang paling didambakan saat naik pesawat.

Namun, pernahkah Anda memperhatikan jika jendela pesawat memiliki bentuk berbeda dengan jendela pada umumnya?

Saat ini, semua pesawat dari yang terkecil hingga terbesar memiliki jendela berbentuk bulat atau oval. Bentuk jendela ini pun bukan tanpa alasan.

Dikutip dari Simple Flying, alasan dibuatnya jendela bundar pada pesawat adalah untuk mengatur tekanan udara di dalam dan luar pesawat.

Saat terbang di atas 10.000 kaki, kabin pesawat diberi tekanan hingga 11-12 psi (pounds per square inch), sedangkan tekanan udara luar mungkin hanya 4-5 psi.

Variasi yang luas ini menyebabkan tekanan pada jendela, sehingga harus menghadapi siklus tekanan berulang.

https://www.youtube.com/watch?v=K6JFEQx9rWg

Desain jendela pesawat

Selain itu, jendela berbentuk bundar juga memungkinkan pemerataan tekanan di seluruh panel.

Desain bundar jendela juga lebih tahan terhadap deformasi dan membuatnya lebih kuat untuk penggunaan jangka panjang.

Hal ini menjelaskan alasan semua pesawat sekarang menggunakan jendela bundar selama lebih dari 70 tahun.

AFP PHOTO / JUNI KRISWANTO Anggota TNI melakukan pengamatan dari jendela pesawat dalam operasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501, di atas Laut Jawa, Senin (29/12/2014). Pesawat AirAsia QZ8501 yang mengangkut 155 penumpang serta 7 awak, hilang kontak pada Minggu pagi, saat penerbangan dari Surabaya menuju Singapura.

Namun, penggunaan jendela bundar pada pesawat baru ada pada sekitar 1950-an, setelah terjadi kecelakaan mematikan.

Kecelakaan tersebut melibatkan pesawat de Havilland Comets yang hancur dalam penerbangan dalam peristiwa terpisah pada 1953 dan 1954.

Penyebab kecelakaan itu ditemukan pada desain jendela persegi.

Disebutkan bahwa tepi tajam jendela persegi pesawat menciptakan titik lemah alami, sehingga menyebabkan kegagalan kelelahan logam.

Sudut-sudut ini mudah tertekan, kemudian semakin melemah oleh tekanan udara di ketinggian.

Pada 1950-an, pesawat seperti de Havilland Comets terbang lebih cepat dan lebih tinggi dari pendahulunya.

Ini berarti setelah beberapa penerbangan dan tekanan berulang, jendela persegi pesawat itu pada dasarnya akan pecah karena tekanan.

Mencegah lebih banyak insiden

Maskapai wajib turunkan harga tiket pesawat paling lambat 18 Mei 2018KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Maskapai wajib turunkan harga tiket pesawat paling lambat 18 Mei 2018

Untuk mencegah lebih banyak insiden seperti itu, desainer pindah pada bentuk baru guna menahan tekanan dan yang mengarah ke tata letak jendela melingkar.

Namun, bukan hanya bentuk yang digunakan para insinyur untuk memastikan bahwa jendela tetap kokoh selama penerbangan.

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa jendela terbuat dari tiga lapisan akrilik.

Lapisan terluar adalah yang paling tebal dan menerima semua tekanan dari luar, sedangkan lapisan tengah memiliki lubang kecil yang digunakan untuk menyamakan tekanan dan melindungi panel bagian dalam.

Sementara lapisan yang dilihat oleh penumpang merupakan lapisan tertipis dan hanya menerima tekanan kabin yang relatif kecil.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Mengapa #Jendela #Pesawat #Berbentuk #Oval #dan #Bukan #Persegi

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: Alasan mengapa jendela pesawat berbentuk ovalduniajendela pesawatjendela pesawat bentuk ovaljendela pesawat berbentuk ovalpesawatSerial pengetahuan
Share186Tweet116Send
Previous Post

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus, Segera Masuk Indonesia?

Next Post

5 Tempat Makan Masakan Korea di Malang, Harga Mulai Rp 5.000

Next Post
5 Tempat Makan Masakan Korea di Malang, Harga Mulai Rp 5.000

5 Tempat Makan Masakan Korea di Malang, Harga Mulai Rp 5.000

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Insurtech Ini Catat 4 juta Pelanggan Baru pada 2020 Halaman all

Insurtech Ini Catat 4 juta Pelanggan Baru pada 2020 Halaman all

January 14, 2021
Jokowi Prediksi Industri Pangan, Farmasi dan Teknologi Akan Bertahan di Masa Pandemi Halaman all

Jokowi Prediksi Industri Pangan, Farmasi dan Teknologi Akan Bertahan di Masa Pandemi Halaman all

January 21, 2021
5 September, Tarif Baru Tol Cipularang dan Padaleunyi Resmi Berlaku

Catat, Tarif Baru Tol Cipularang yang Resmi Berlaku 5 September

September 1, 2020
Praktik investasi bodong

Investasi Bodong Bisa Buat Kabur Investor Tanah Air

December 2, 2021
indonesia episentrum nikel dunia

Hebat! Kini Indonesia Episentrum Nikel Dunia

November 12, 2020
nikel batubara tahun 2021

Tidak Hanya Nikel, Batubara Unjuk Gigi Tahun 2021

April 27, 2021
sektor industri indonesia

Membangun Indonesia Dari Sektor Industri

March 25, 2021
WIRACARITA.COM

Wiracarita.com adalah platform berita nasional yang menyajikan berita yang sudah dipilih oleh redaksi.

Follow Us

Categories

  • Berita
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • General
  • Global
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Megapolitan
  • Money
  • Nasional
  • Otomotif
  • Properti
  • Regional
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

Recent News

5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

January 30, 2023
Son Heung-min soal Debut Conte di Tottenham: Tak Ada yang Istimewa…

Kirim Surat Ke Jokowi, Bupati Sumenep Minta Jalur Rel KA di Madura Direaktivasi

January 30, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 wiracarita.com - L

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti

© 2020 wiracarita.com - L