• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
wiracarita.com
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti
No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti
No Result
View All Result
WIRACARITA.COM
No Result
View All Result
Home Tekno

AS Resmi Larang Impor dan Penjualan Produk Elektronik Huawei dan ZTE

November 26, 2022
in Tekno
Reading Time: 2 mins read
A A
0
AS Resmi Larang Impor dan Penjualan Produk Elektronik Huawei dan ZTE
465
SHARES
1.5k
VIEWS

KOMPAS.com – Pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden resmi melarang izin penjualan atau impor peralatan elektronik baru, dari lima pabrikan elektronik China, karena alasan keamanan negara.

Regulator telekomunikais AS (Federal Communications Commission/FCC) pada Jumat (25/11/2022) mengatakan telah memberlakukan aturan baru tersebut. Ada lima perusahaan elektronik China yang dilarang menjual produk-produk mereka di AS.

Kelima perusahaan elektronik China yang dilarang FCC untuk berjualan di “Negeri Paman Sam” terdiri dari Huawei Technology, ZTE, Dahua Technology, Hikvision Digital Technology, dan Hytera Communications.

Selain itu, FCC juga bakal melarang berbagai barang impor buatan kelima perusahaan tersebut untuk masuk dan beredar di AS.

Menurut FCC, kelima perusahaan ini dianggap berbahaya karena berpotensi mengancam keamanan nasional AS. FCC juga khawatir perusahaan-perusahaan ini menyisipkan beragam teknologi di perusahaan China lainnya demi memata-matai warga negara AS.

Adapun larangan ini merupakan sebuah aturan bisnis terbaru yang disahkan FCC pada Jumat (25/11/2022) waktu setempat, dan sudah disetujui oleh beberapa komisioner dan pejabat FCC sejak bulan lalu.

“Aturan-aturan baru ini merupakan upaya kami untuk melindungi warga negara AS dari ancaman-ancaman keamanan nasional yang melibatkan perangkat telekomunikasi,” ujar ketua FCC Jessica Rossenworcel dalam sebuah pernyataan, dikutip KompasTekno dari Reuters, Sabtu (26/11/2022).

Dengan adanya aturan terbaru ini, produk-protuk terbaru buatan Huawei, ZTE, Dahua, Hikvision, dan Hytera tak bisa lagi masuk ke AS.

Baik Huawei dan ZTE, begitu juga Dahua, Hikvision, dan Hytera tampaknya belum menanggapi langkah terbaru pemerintah AS ini.

Sudah diincar FCC sejak Maret 2021

Seperti diwartakan sebelumnya, kelima perusahaan asal China yang disebutkan di atas sudah diincar FCC sejak  Maret 2021 lalu.

Kala itu, FCC mengumumkan lima perusahaan yang berpotensi mengancam keamanan pada jaringan komunikasi AS, yaitu Huawei, ZTE, Dahua, Hikvision, dan Hytera.

Kemudian sekitar tiga bulan setelahnya, yaitu pada Juni 2021, FCC berharap ada kejelasan terkait aturan untuk melarang pemberian lisensi komponen atau alat komunikasi yang berasal dari China.

Dengan aturan tersebut, FCC juga bisa mencabut kembali lisensi yang sebelumnya telah diberikan ke perusahaan-perusahaan China yang dianggap berbahaya, sehingga mereka tak lagi menjadi ancaman AS.

Selain mengekang lima perusahaan asal China tadi, FCC juga sempat mencabut izin operasi anak perusahaan China Telecom yang berbasis di AS pada Oktober 2021 lalu untuk beroperasi di Negeri Paman Sam.

Alasannya tentu saja karena FCC khawatir perusahaan ini mengancam keamanan nasional AS.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

#Resmi #Larang #Impor #dan #Penjualan #Produk #Elektronik #Huawei #dan #ZTE #Halaman

Klik disini untuk lihat artikel asli

Tags: ASBidenChinafcchuaweiZTE
Share186Tweet116Send
Previous Post

Angkatan Udara, Kelemahan Militer Korea Utara

Next Post

Resep Tahu Isi Sayur, Spesial Pakai Tahu Sumedang

Next Post
Resep Tahu Isi Sayur, Spesial Pakai Tahu Sumedang

Resep Tahu Isi Sayur, Spesial Pakai Tahu Sumedang

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

popularitas morowali menanjak

Popularitas Morowali Menanjak Berkat Industri

December 7, 2020
presiden inginkan hilirisasi industri

Presiden Jokowi Soroti Catatan Positif di Hilirisasi Nikel

August 27, 2021
indonesia episentrum nikel dunia

Hebat! Kini Indonesia Episentrum Nikel Dunia

November 12, 2020
Teknologi Hidrometalurgi Nikel

Ekonomi Terdongkrak Melalui PT IMIP Morowali

November 11, 2020
Kemenperin Siap Dukung BUMN Kembangkan Obat Parasetamol

Kemenperin Siap Dukung BUMN Kembangkan Obat Parasetamol

September 16, 2020
Praktik investasi bodong

Investasi Bodong Bisa Buat Kabur Investor Tanah Air

December 2, 2021
vaksin covid-19

PT IMIP Siap Berikan Vaksin COVID-19 Kepada Seluruh Karyawan

May 23, 2021
WIRACARITA.COM

Wiracarita.com adalah platform berita nasional yang menyajikan berita yang sudah dipilih oleh redaksi.

Follow Us

Categories

  • Berita
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • General
  • Global
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Megapolitan
  • Money
  • Nasional
  • Otomotif
  • Properti
  • Regional
  • Sains
  • Tekno
  • Travel
  • Tren

Recent News

5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

5 Jamur Paling Mematikan di Dunia, Apa Saja?

January 30, 2023
Son Heung-min soal Debut Conte di Tottenham: Tak Ada yang Istimewa…

Kirim Surat Ke Jokowi, Bupati Sumenep Minta Jalur Rel KA di Madura Direaktivasi

January 30, 2023
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2020 wiracarita.com - L

No Result
View All Result
  • Berita
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Global
    • Regional
  • Bola
  • Edukasi
  • Food
  • Hype
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • Money
  • More
    • Otomotif
    • Tren
    • Sains
    • Tekno
    • Travel
    • Properti

© 2020 wiracarita.com - L