MOSKWA, KOMPAS.com – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Moskwa pada Rabu (23/3/20022) menerima daftar diplomatnya yang dinyatakan “persona non grata”.
Sebuah langkah yang menurut media Rusia merupakan tanggapan atas langkah AS yang memecat staf Rusia di PBB.
Washington bulan lalu mengatakan pihaknya mengusir 12 diplomat Rusia di misi negara itu di PBB di New York karena masalah keamanan nasional.
AS kemudian mengumumkan akan mengusir staff Rusia lainnya di PBB, yang dikatakan sebagai mata-mata.
Rusia, yang menyangkal tuduhan itu, mengatakan kepada AS pada Rabu (23/3/2022) bahwa mereka akan mengusir sejumlah diplomat Amerika sebagai tanggapan atas tindakan tersebut, kata kantor berita Interfax.
“Pihak Amerika diberitahu dengan sangat tegas bahwa setiap tindakan permusuhan AS terhadap Rusia akan memprovokasi tanggapan yang tegas dan sebanding,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dilansir dari Reuters.
Langkah itu dilakukan ketika AS dan sekutunya mempertimbangkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa Kedutaan Besar AS menerima daftar diplomat yang dinyatakan ‘persona non grata’ dari Kementerian Luar Negeri Rusia pada 23 Maret,” terang Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
AS menilai langkah terbaru Rusia tidak membantu dan tidak produktif dalam hubungan bilateral keduanya.
“Sekarang lebih dari sebelumnya, sangat penting bahwa negara kita memiliki personel diplomatik yang diperlukan untuk memfasilitasi komunikasi antara pemerintah kita,” kata juru bicara itu.
Baik juru bicara maupun Interfax tidak merinci berapa banyak orang yang terkena dampak atau kapan mereka harus pergi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Rusia #Mengusir #Diplomat #dalam #Langkah #Balas #Dendam #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli