BEKASI, KOMPAS.com – Lasdo (35), pria yang menjadi korban penganiayaan dan dituduh mencuri WiFi tetangganya di Perumahan Karanganyar Residence, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengaku sempat diajak berdamai oleh keluarga tersangka pelaku EM (35).
Ajakan tersebut disampaikan pada Senin (11/10/2021) malam atau pada hari yang sama setelah kejadian penganiayaan pada pagi hari.
“Jadi pas malam memang masih banyak tetangga yang kumpul di luar, kemudian istrinya itu ditanya-tanya. Pas saya lewat depan rumahnya, dia bilang, ‘udahlah, Mas, enggak usah dilanjutin‘, gitu,” ujar Lasdo seperti dikutip Tribun Bekasi, Minggu (17/10/2021).
Lasdo tidak mengiyakan ajakan damai dari istri terduga pelaku yang datang kerumahnya.
Lasdo mengatakan, jika tidak ada kekerasan fisik yang dialami, dirinya selalu membuka pintu agar bisa berdamai dengan terduga pelaku.
“Dulu sudah ditemuin sama Pak RT, diomongin baik-baik. Waktu itu bahkan saya meminta maaf ke EM meski saya enggak pernah sama sekali nyolong-nyolong WiFi, tapi setelah itu dia sepertinya masih enggak puas,” ujarnya.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Setelah mediasi yang dilakukan dengan perantara RT, terduga pelaku malah mengambil tindakan dengan menyerangnya dan Lasdo harus menderita luka sobek di bagian kepala kiri hanya karena dugaan pencurian WiFi yang telah dibantah Lasdo.
“Jujur saya enggak ngerti kenapa dia masih bersih keras menuduh saya nyolong WiFi. Padahal sudah saya jelasin dari A sampai Z. Saya juga enggak tahu kenapa dia sampai nekat menganiaya saya seperti itu,” ungkapnya.
Terkait kelanjutan kasusnya, pada Jumat kemarin, Lasdo kembali mendatangi Polsek Cikarang Utara untuk dimintai keterangannya..
“Ya kemarin sudah ke penyidik lagi, ditanya-tanya masalah kemarin. Ya sudah saya serahkan ke polisi kelanjutan kasusnya,” ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Korban Pembacokan Masalah Wifi Sempat Diajak Damai oleh Keluarga Terduga Pelaku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Korban #Pembocakan #pada #Kasus #Tuduhan #Pencurian #WiFi #Mengaku #Pernah #Diajak #Damai #Keluarga #Pelaku
Klik disini untuk lihat artikel asli